Sunday, 27 November 2016
Tuesday, 15 November 2016
FROM DESIGN TO CODE AN INFORMATION SYSTEM
Rangkaian sistem informasi sebuah rumah sakit ini dianalisa oleh :
Our deployment diagram can accessed on link
Our activity diagram can accessed on link
- Wida Dwitiayasa (5114100155)
- Saddhana Artha Daniswara (5114100191)
Kebutuhan data dan informasi semakin meningkat dan mencakup berbagai aspek. Begitu pula dalam bidang kesehatan khususnya rumah sakit. Guna menentukan kebijakan di bidang upaya kesehatan, rumah sakit wajib membuat pelaporannya. Pelaporan rumah sakit yang baik dan benar bergantung pada data rumah sakit, sehingga di perlukan sebuah sistem manajemen yang mengatur serta mengawasi bagaimana cara mengisi dan mengolah data rumah sakit yang lebih di kenal dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan dan penyajian data rumah sakit se-Indonesia. Sistem Informasi ini mencakup semua rumah sakit umum maupun khusus, baik yang dikelola secara publik maupun privat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan dan penyajian data rumah sakit se-Indonesia. Sistem Informasi ini mencakup semua rumah sakit umum maupun khusus, baik yang dikelola secara publik maupun privat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
SIMRS yang berlaku saat ini adalah SIMRS revisi 6 tahun 2011 dimana SIMRS VI ini merupakan penyempurnaan dari SIMRS Revisi V yang disusun berdasarkan masukan dari tiap Direktorat dan Sekretariat dilingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan. Hal ini diperlukan agar dapat menunjang pemanfaatan data yang optimal serta semakin meningkatnya kebutuhan data saat ini dan yang akan datang.
UML diagrams :
Our use case diagram can accessed on link
Our class diagram can accessed on link
Our sequence diagram can accessed on link
http://widatutorial.blogspot.co.id/2016/10/responsibility-and-collaborations-of.html
Our component diagram can accessed on link
Our component diagram can accessed on link
Our deployment diagram can accessed on link
Our activity diagram can accessed on link
CRC card :
Our crc card can accessed on link
Source code :
Our source code is available on c++ language and you can access it on the link below
Reference :
Buku JUKNIS SIRS 2011-buk.depkes.go.id
Buku JUKNIS SIRS 2011-buk.depkes.go.id
Semoga bermanfaat, terimakasih!
Friday, 11 November 2016
DATA WAREHOUSE ARCHITECTURE ANALYSIS
Menyadari sulitnya mencari informasi yang lengkap dan akurat mengenai ragam arsitektur perangkat lunak, maka saya tergerak untuk mempublikasikan hasil analisis saya terhadap salah satu arsitektur tersebut yaitu arsitektur data warehouse. Dengan harapan postingan saya ini dapat memudahkan junior junior saya dalam mengerjakan tugas mata kuliah analisis perancangan sistem informasi.
Definisi :
Sebuah kerangka dengan mengidentifikasikan dan memahami bagaimana data akan pindah melalui sistem dan digunakan dalam perusahaan.
Kekurangan Data Warehouse
Sources :
Definisi :
Sebuah kerangka dengan mengidentifikasikan dan memahami bagaimana data akan pindah melalui sistem dan digunakan dalam perusahaan.
Karakteristik :
- Data diambil dari sistem asal (sistem informasi yang ada), basis data dan file.
- Data dari sistem asal akan diintegrasikan dan ditransformasi sebelum disimpan ke dalam Database Management System (DBMS).
- Data warehouse adalah basis data terpisah yang sifatnya hanya read-only yang dibuat secara khusus untuk mendukung pengambilan keputusan.
- User mengakses data warehouse melalui aplikasi front end tool
- Data terorganisir dengan baik untuk query analisis dan sebagai bahan yang baik untuk proses transaksi.
- Perbedaan struktur data yang banyak macamnya dari sumber yang berbeda dapat di atasi.
- Memiliki aturan transformasi untuk memvalidasi dan menkonsolidasi data dari OLTP ke datawarehouse.
- Masalah keamanan dan kinerja dapat dipecahkan tanpa perlu mengubah sistem produksi.
- Memiliki model data yang banyak macamnya, dan tidak tergantung dari format data awal/sumbernya, sehingga memudahkan dalam menciptakan laporan.
- Proses transformasi/ perpindahan dapat di monitoring. jika terjadi kesalahan dapat di arahkan / di luruskan.
- Informasi yang disimpan dalam datawarehouse, jadi ketika OLTP data sumber nya hilang. informasi yang diolah tetap terjaga dalam suatu datawarehouse.
- Data Warehouse tidak memperlambat kerja operasional transaksi.
- Dapat menyediakan laporan yang bermacam-macam.
- Datawarehouse bukan merupakan lingkungan yang cocok untuk data yang tidak terstruktur.
- Data perlu di ekstrak, diubah (ETL) dan di load ke datawarehouse sehingga membutuhkan tenggang waktu untuk memindahkannya.
- Semakin lama dipelihara, semakin besar biaya untuk merawat sebuah datawarehouse.
- Datawarehouse dapat menjadi ketinggalan dari data terbaru yang relatif cepat, karena data yang digunakan di datawarehouse tidak di update secara cepat. sehingga data yang ada tidak optimal.
http://euissitinurjanah.blogspot.co.id/2013/01/kelebihan-dan-kekurangan-data-warehouse.html
Semoga bermanfaat, terimakasih !
Semoga bermanfaat, terimakasih !
Subscribe to:
Posts (Atom)